DETAILED NOTES ON BERSEDEKAH

Detailed Notes on Bersedekah

Detailed Notes on Bersedekah

Blog Article

Mengingat pahala berlipat ganda yang didapat serta dihapusnya dosa-dosa, maka kita pun bisa menjauhkan diri kita agar tidak masuk ke dalam neraka jahanam. Keutamaan sedekah ini sesuai dengan sabda Rasulullah observed, 

Rasul Yohanes diperkenankan melihat penggenapan rencana ini di dalam Wahyu seven:nine, "Kemudian dari pada itu aku melihat: sesungguhnya, suatu kumpulan besar orang banyak yang tidak dapat terhitung banyaknya, dari segala bangsa dan suku dan kaum dan bahasa, berdiri di hadapan tahta dan di hadapan Anak Domba, memakai jubah putih dan memegang daun-daun di tangan mereka; karena mereka Click here ditebus oleh darah Tuhan Yesus Kristus dari tiap-tiap suku dan bahasa dan kaum dan bangsa.

Melihat ada banyaknya cara untuk berbuat baik dengan sedekah ini. Rasanya, tidak ada lagi alasan untuk berkata tidak melakukannya.

يَدُ اللَّهِ مَلْأَى لَا يَغِيضُهَا نَفَقَةٌ، سَحَّاءُ اللَّيْلَ وَالنَّهَارَ

Tapi hal yang paling mengagumkan dari substitusi Kristus bagi orang berdosa adalah bahwa semua ini merupakan rencana Allah sendiri. Kristus bukan tiba-tiba menerobos masuk ke dalam rencana Allah untuk menghukum orang berdosa; Allah telah merencanakan agar Dia ada di dalam rencana itu.

Terdapat kutuk yang kudus yang membayangi semua dosa. Tidak menghukum dosa berarti melakukan ketidakadilan. Ini akan menyebabkan didukungnya sikap menghina Allah.

Sedekah menjadi amal yang mampu menambah dari kekurangan yang dimiliki seseorang. Kekurangan itu bisa terisi dan menjadi tercukupi. Dengan sedekah, kita bisameringankan beban yang dimiliki seseorang hingga membuatnya tersenyum. 

«قَالَ اللهُ: أَنْفِقْ يَا ابْنَ آدَمَ أُنْفِقْ عَلَيْكَ».

Demi meraih pahala dan ridha Allah subhanahu wata’ala semata. Sekaligus sebagai upaya dalam memngetaskan saudara muslim yang lain dari kemiskinan. Wallahu a’lam

Sekarang mari kita lihat masalah aniaya ini dalam kehidupan jemaat mula-mula. Dalam Kisah Para Rasul pasal 1 diceritakan, setelah kenaikan Yesus ke Surga, para rasul tidak berani berbuat apa-apa. Di satu sisi mereka memang takut karena Expert mereka sudah pergi, tapi di sisi lain mereka tidak mau bertindak apa-apa sebelum menerima apa yang Yesus janjikan, yaitu Roh Kudus.

Serta seseorang yang bersedekah secara sembunyi-sembunyi, sehingga tangan kirinya tidak tahu menahu terhadap amalan tangan kanannya

"Saudara sepupu" sejak dari masa kanak-kanak berpikir bahwa orang Kristen percaya kepada tiga Tuhan. Mereka secara konsisten diperingatkan untuk tidak melakukan "dosa dari segala dosa" ini. Kenyataan bahwa ada Bapa, Putra, dan Roh Kudus terdengar seperti sebuah penghujatan untuk "saudara sepupu" dan sama artinya dengan melanggar titah pertama: "Janganlah ada allah lain dihadapan-Ku." Siapa pun yang mengaku bahwa ada seseorang atau beberapa orang yang seperti tuhan selain Allah, melakukan dosa yang tidak dapat diampuni. Hal ini sejajar dengan dosa terhadap Roh Kudus (Surah 4:48 dan 116). "Saudara sepupu" tidak tahu realitas tentang Tuhan Tritunggal, ataupun ingin mengetahuinya. Ia akan menolaknya dengan tegas. "Saudara sepupu" merasa muak ketika seorang Kristen mencoba menjelaskan tentang Trinitas kepadanya. "Tiga tidak mungkin satu, dan satu bukanlah tiga," adalah jawaban klise mereka. Allah dalam "agama sepupu" tidak memerlukan seorang penolong, pengantara, ataupun rekan. Hanya Dia yang agung. Tidak ada satu pun yang seperti diri-Nya. Tiga serangkai Ilahi, di mata "saudara sepupu", membawa kemungkinan akan suatu pemberontakan dari salah satu Tuhan melawan yang lain. Kecemburuan, ambisi, kebencian, dan kritik akan menjadi tak terhindarkan. Pada kepemimpinan sebuah "negara sepupu" biasanya hanya terdapat "seorang penguasa". Lawan-lawannya dibasmi. Dengan cara yang sama, Allah hanya ada satu. Misteri bahwa Tuhan kita adalah kasih tetap tersembunyi bagi "saudara sepupu". Bapa mengasihi Anak selamanya. Dia bukanlah sebuah pribadi yang egois yang hanya mengasihi diri-Nya sendiri. Melalui Dia, sang "Firman", Ia menciptakan alam semesta. Setelah kematian penebusan Yesus demi pendamaian, Bapa menganugerahkan segala kuasa di bumi dan di surga ke dalam tangan sang Penakluk yang bangkit. Hari ini, Roh Kudus sedang melengkapi karya sang Anak dalam gereja-Nya. "Saudara sepupu" tidak melihat apa pun dari hal ini. Mereka juga tidak mengerti bahwa Roh Kudus tidak pernah memuliakan diri-Nya sendiri, namun memuliakan Anak, dan sang Anak terus-menerus memuliakan Bapa, yang telah menentukan sang Pemenang atas dosa, maut, dan neraka di tangan kanan-Nya.

اَلصَّدَقَةُ مَا يُخْرِجُهُ الْإِنْسَانُ مِنْ مَالِهِ عَلَى وَجْهِ الْقُرْبَةِ، كَالزَّكَاةِ، لَكِنْ الصَّدَقَةُ فِي الْأَصْلِ تُقَالُ لِلْمُتَطَوَّعِ بِهِ، وَالزَّكَاةَ لِلْوَاجِبِ، وَقَدْ يُسَمَّى الْوَاجِبُ صَدَقَةً إِذَا تَحَرَّى صَاحِبُهَا الصَّدَقَ فِي فِعْلِهِ

Ikrimah meriwayatkan hadits, bahwa Rasul SAW menuturkan: "Bersedekahlah walaupun dengan sebutir kurma. Sebab sesungguhnya nilai sedekah itu sudah mencukupi kebutuhan bagi orang yang tengah menderita kelaparan, dan menghilangkan dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR Ibnu al-Mubarak)

Report this page